Sekretaris Utama BPJPH Mengarahkan Industri Kosmetik untuk Menyesuaikan Diri dengan Persyaratan Halal 2026

Sekretaris Utama BPJPH Mengarahkan Industri Kosmetik untuk Menyesuaikan Diri dengan Persyaratan Halal 2026

 

Muhammad Aqil Irham, Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), menekankan betapa pentingnya bagi industri kosmetik untuk mempersiapkan diri untuk disertifikasi halal pada Oktober 2026. Dalam sesi bertema “2026 Wajib Halal: Strategi Praktis untuk Industri Kosmetik” bersama LPH LPPOM di Indo Beauty Expo 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dia menyampaikan hal tersebut.

Baca Juga Artikel : Klien Baru SHI Produsen Perisa Minuman Selesai Di Audit Halal

Menurut Muhammad Aqil Irham, konsumen saat ini memiliki kesadaran halal yang sangat tinggi. Menurutnya, pemerintah memberikan insentif kepada mereka yang melakukan UMK melalui pembiayaan yang dikenal sebagai “sertifikasi halal”. Namun, jika mereka tidak melakukannya, mereka akan dikenakan sanksi berat, seperti ditinggalkan oleh konsumen.
Ia menjelaskan bahwa insentif yang diberikan melalui program fasilitasi kemudahan sertifikasi halal tidak hanya bersifat anggaran (budget), tetapi juga non-anggaran. “Pemerintah hadir dengan memudahkan proses, menyediakan pendampingan, hingga memangkas biaya sertifikasi.” Semua yang diperlukan adalah kemauan pelaku usaha untuk menyiapkan diri,” katanya.
Dalam paparannya, Aqil juga menekankan fakta bahwa produk kosmetik yang dijual secara online tanpa sertifikat halal masih ada. Dia berpendapat bahwa semua pihak harus memperhatikan hal ini dengan serius.

“Produk kosmetik bukan hanya tentang isinya, tetapi juga prosesnya harus halal. Begitu pula aspek logistiknya, sehingga ketertelusurannya terjaga dari hulu hingga hilir,” tegasnya.

Baca Juga Artikel : BPJPH Menyelengarakan Focus Group Discussion(FGD) Tentang Evaluasi Implementasi Undang – Undang Jaminan Produk Halal

Dalam sesi yang sama, Mulyorini Rahayuningsih, Kepala Bidang Auditing LPH LPPOM, menyatakan bahwa industri kosmetik harus memahami pentingnya aspek kehalalan di seluruh rantai produksi. Mulai dari bahan baku, melalui langkah-langkah pengolahan, hingga distribusi Kosmetik yang disertifikasi halal melindungi konsumen dan meningkatkan persaingan produk di pasar global yang memiliki permintaan yang terus meningkat untuk kosmetik halal.

Sumber Berita : https://bpjph.halal.go.id/detail/sekretaris-utama-bpjph-dorong-industri-kosmetik-siap-hadapi-wajib-halal-2026

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *