BPJPH Akselerasi Sertifikasi Halal UMK dengan Penguatan Pendamping Proses Produk Halal di 300 Lokasi
Halo, Sobat Halal! Kabar baik datang dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI. Mereka terus bergerak maju dalam upaya akselerasi sertifikasi halal di Indonesia. Nah, kali ini BPJPH menggelar kegiatan seru untuk memperkuat Pendamping Proses Produk Halal (PPH) di 300 titik di seluruh negeri. Ajang ini dilakukan bekerja sama dengan Satgas Layanan Jaminan Produk Halal (JPH) di Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kota/Kabupaten. Simak terus artikel ini untuk mengetahui lebih banyak!
Peningkatan Kapasitas untuk Percepatan Sertifikasi Halal UMK: Kepala BPJPH Kemenag, Muhammad Aqil Irham, berbagi informasi menarik tentang kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam kunjungannya di Semarang pada hari Minggu (14/5/2023), beliau mengungkapkan, “BPJPH sedang melaksanakan program peningkatan kapasitas Pendamping PPH secara serentak di 300 titik yang tersebar di berbagai daerah.” Seru banget, kan?
Baca Juga Artikel:Pelaku Usaha Bahan Baku Kosmetika Yang Menjadi Klien SHI Yang Sedang Di Audit LPH
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas dan kinerja para Pendamping PPH. Dengan semangat baru ini, mereka akan lebih mampu mempercepat sertifikasi halal bagi pelaku usaha, terutama para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Wah, BPJPH berkomitmen untuk mendukung UMK agar bisa lebih mudah memperoleh sertifikat halal, nih!
Penguatan Pendampingan PPH untuk Produktivitas Maksimal: Aqil menjelaskan bahwa kegiatan penguatan pendampingan PPH ini merupakan langkah selanjutnya setelah evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya. Ternyata, masih ada beberapa Pendamping PPH yang belum mencapai tingkat produktivitas yang optimal. Maka dari itu, kegiatan ini hadir untuk meningkatkan produktivitas kerja mereka di lapangan.
BPJPH telah mengadakan pelatihan intensif bagi para Pendamping PPH sejak Februari lalu. Saat ini, jumlah mereka sudah mencapai 54.164 orang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Mereka tergabung dalam 187 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) yang dibentuk oleh perguruan tinggi dan organisasi keagamaan. Wah, semakin banyak pendamping yang siap membantu UMK dalam proses sertifikasi halal!
Tantangan dan Solusinya:
Menurut hasil survei BPJPH, masih ada sejumlah pendamping yang memerlukan dorongan agar lebih aktif dalam tugas mereka. Beberapa kendala yang dihadapi adalah kurangnya rasa percaya diri, keterbatasan waktu, atau belum sepenuhnya menguasai materi yang diperlukan. Jangan khawatir, BPJPH punya solusi cerdas!
bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara offline agar hasilnya lebih optimal. BPJPH ingin mempersiapkan para Pendamping PPH agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan pemahaman yang mendalam bahwa pendampingan PPH adalah tugas mulia yang memberikan manfaat besar bagi banyak orang dan masyarakat secara luas. Bahkan, para pendamping ini juga akan mendapatkan pahala sebagai amal yang baik bagi diri mereka sendiri. Wow, semakin terasa berkahnya, ya!
Selain itu, BPJPH juga menyediakan solusi digital untuk para pendamping yang membutuhkan pemahaman lebih lanjut. Materi digital Sihalal dapat diakses secara online kapan saja dan di mana saja oleh para pendamping PPH. Mereka dapat mempelajari video teknis mengenai pengisian data, input bahan, proses produksi, dan lain sebagainya. Dengan adanya solusi digital ini, para pendamping memiliki fleksibilitas dalam memperoleh pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka.
Apresiasi untuk Pendamping yang Berprestasi:
Tak lupa, Aqil juga memberikan apresiasi kepada para pendamping PPH yang telah berhasil menunjukkan kinerja yang produktif dan inspiratif. Dia menekankan bahwa pengalaman mereka harus menjadi contoh bagi para pendamping lainnya. Aqil juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap beberapa pendamping PPH, seperti Bu Mubaroh di Pemalang yang pada usia 63 tahun telah berhasil mendampingi puluhan UMK dengan semangat yang luar biasa. Tidak hanya itu, dia juga memberikan contoh Pak Yazid, seorang Penyuluh Agama di Gresik yang dalam usia lebih dari 60 tahun mampu mendampingi lebih banyak pelaku usaha dibandingkan dengan yang lebih muda. Mereka adalah inspirasi nyata yang harus diikuti oleh para pendamping lainnya.
Baca Juga Artikel:Jasa Pembuatan Sertifikat Halal Untuk Para Pelaku Usaha Di Seluruh Indonesia
Dengan kegiatan penguatan pendampingan PPH di 300 titik di seluruh Indonesia, BPJPH terus berupaya mempercepat sertifikasi halal untuk pelaku usaha mikro dan kecil. Dengan meningkatkan kapasitas dan kinerja para Pendamping PPH, diharapkan proses sertifikasi halal dapat berjalan lebih lancar dan efisien. BPJPH juga memberikan solusi digital untuk mendukung para pendamping dalam memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. Mari kita apresiasi para pendamping yang telah bekerja dengan dedikasi dan inspirasi yang luar biasa. Dengan semangat yang sama, kita bisa mewujudkan halal yang lebih mudah dijangkau oleh semua pelaku usaha. Bersama BPJPH dan Pendamping PPH, mari kita dukung akselerasi sertifikasi halal demi UMK yang lebih berdaya!