Halal sebagai Reputasi dan Kultur Fokus BPJPH

Halal sebagai Reputasi dan Kultur Fokus BPJPH

 

Muhammad Aqil Irham, Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), mengatakan bahwa halal harus menjadi reputasi dan budaya yang menentukan industri halal nasional, bukan hanya aturan. Ini disampaikan dalam kegiatan peningkatan kapasitas IKRA Indonesia.

Baca Juga Artikel : Persyaratan Pengajuan Sertifikasi Halal Yang Wajib Kamu Siapkan

Dalam pemaparannya, Sestama BPJPH menjelaskan bahwa penguatan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (JPH) telah membuat ekosistem JPH semakin terintegrasi dan dapat menyesuaikan diri dengan pertumbuhan industri.
Selain itu, berkat penguatan ini, banyak pekerjaan baru muncul, seperti auditor halal, penyelia halal, dan juru sembelih halal (juga dikenal sebagai Juleha), yang memiliki standar kompetensi yang diberikan oleh SKKNI. Kehadiran pekerjaan yang disertifikasi ini membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kredibilitas ekosistem halal di seluruh negeri.

Namun, Muhammad Aqil Irham menyatakan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama untuk meningkatkan kesadaran UMK tentang menjadikan sertifikasi halal sebagai tanda kualitas, bukan hanya persyaratan formal atau administratif untuk label produk.
Halal harus dilihat sebagai keuntungan, bukan beban. Dia tegas bahwa produk UMKM akan lebih baik, lebih berkualitas, dan lebih kompetitif jika standar halal dimasukkan.

Menurut Aqil Irham, generasi muda sekarang menjadikan halal sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Pandangan mereka tentang makanan, minuman, kosmetik, dan mode semakin dipengaruhi oleh pertimbangan halal, yang mendorong pertumbuhan pasar halal.
Menurutnya, bisnis harus bersiap untuk membaca dan menangkap peluang ketika generasi muda menjadikan halal sebagai gaya hidup.

Baca Juga Artikel : Produk Yang Wajib Memiliki Sertifikat Halal Di Indonesia

BPJPH juga menghargai upaya Bank Indonesia melalui IKRA Indonesia, yang secara konsisten membantu industri kreatif halal, terutama di bidang kuliner, minuman, dan fashion. Ini adalah bagian dari memperkuat kapasitas bisnis dan mempersiapkan mereka untuk memasuki pasar nasional dan internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *