Hati – Hati Dengan Nama Brand dan Produk Jika Ingin Bersertifikat Halal
Hati – Hati Dengan Nama Brand dan Produk Jika Ingin Bersertifikat Halal,Para pelaku usaha di Bidang Makanan dan Minuman banyak sekali yang berusaha agar produk bisnis nya laris dan laku banget di nikmati para konsumen.Misal nya dengan cara memberi nama brand atau produk dengan nama yang nyleneh – nyleneh,seperti Mie setan,Rawon kuntilanak,Kopi jin,Snack tuyul,dan lain lain.Pemberian nama dengan yang aneh – aneh tersebut bertujuan agar unik dan berbeda.Ada juga dengan cara membuat makanan dengan bentuk seperti hewan yang di haram kan di dalam Islam.
Baca Juga Artikel: Persyaratan Dalam Sertifikasi Halal
Dan hal – hal penamaan dan bentuk yang nyleneh begitu akan susah di dalam meraih sertifikat halal jika di ajukan permohonan sertifikat halal ke Badan Penyelenggara Produk Halal(BPJPH) Kementerian Agama RI.Untuk itu para pelaku usaha harus hati – hati dalam menentukan nama brand,nama produk dan bentuk produk nya.
Jika di dalam penamaan dan bentuk produk nya yang sesuai dengan aturan di dalam sistem jaminan halal maka permohonan kita yang mengajukan sertifikat halal bisa gagal.Karena bentuk produk yang seperti anak anjing atau anak babi itu tidak sesuai aturan standar nasional indonesia(SNI) 99004 : 2021 tentang Persyaratan umum pangan halal, dan Keputusan LPPOM MUI Nomor : SK46/Dir/LPPOM MUIDUI/14.Jadi produk dengan nama perusahaan pengaju sertifikat halal,bentuk dan nama produk yang tidak mengikuti aturan seperti yang sudah di atur tidak bisa di sertifikasi halal.
Sayang sekali kan notebene produk yang sebenar nya di buat dengan bahan yang halal akhirnya tidak bisa di sertifikasi halal karena produk tersebut di kasih nama atau bentuk yang tidak sesuai dengan persyaratan untuk bisa sertifikasi halal.
Untuk itu disini lah perlu nya para pelaku usaha mengetahui informasi hal apa saja syarat agar nama dan bentuk produk yang bisa di sertifikasi halal.Jadi untuk bisa bersertifikat halal itu memang tidak bisa sembarangan dalam memberi nama atau membuat bentuk produk nya.
Baca Juga Artikel: Apa Sih Manfaat Sertifikasi Halal Bagi Produsen?
Hati – Hati Dengan Nama Brand dan Produk Jika Ingin Bersertifikat Halal,Untuk itu kamu sebagai pelaku usaha harus di pahami dulu persyaratan dan aturan nya apa saja jika ingin mengajukan pemohonan sertifikat halal ke negara yakni ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal(BPJPH) Kementerian Agama RI.Agar pengajuan sertifikasi halal kamu tidak gagal.