Penyelia Halal Atau Supervisor Halal Itu Apa Siiihh..???

Pertanyaan ini selalu banyak di tanyakan oleh banyak orang awam termasuk juga dari kalangan pelaku usaha makanan,minuman,kosmetika dan barang kegunaan lain nya yg produk nya banyak beredar di masyarakat.Hal ini berkaitan dengan ramai nya perbincangan orang tentang Undang – Undang No.33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal, dimana di undang – undang tersebut di sebut kan bahwa mulai tanggal 17 Oktober 2019 semua produk makanan,minuman,kosmetika dan barang kegunaan lain nya yang beredar di masyarakat WAJIB Bersertifikat Halal.Sebenarnya KEWAJIBAN ini masih bersifat sosialisasi dan ada penahapan nya artinya masih dalam masa penahapan dan pembinaan.

Untuk anda pelaku atau pebisnis makanan,minuman,kosmetika dan barang kegunaan lain nya yang ingin mengajukan permohonan sertifikat halal untuk produk nya anda harus sudah mempunyai tenaga penyelia halal dalam proses produksi nya.Apa yg di maksud dengan penyelia Halal atau supervisor halal tersebut…??? Penyelia Halal atau Supervisor Halal menurut Undang – Undang No.33 Tahun 2014 adalah Orang yang bertanggung jawab terhadap Proses Produksi Halal (PPH).

Jadi bila anda ingin mengajukan permohonan sertifikat halal untuk produk anda sudah seharus nya anda wajib memiliki tenaga atau pegawai penyelia halal dalam proses produksi nya.Apa saja Tugas Penyelia Halal atau Supervisor Halal itu…???:

Mengawasi Proses Produksi Halal(PPH) perusahaan.
Menentukan Tindakan Perbaikan dan pencegahan.
Mengordinasikan Proses Produksi Halal.
Mendampingi Auditor Halal Lembaga Pemeriksa Halal(LPH) pada saat Pemeriksaan.

Tanggung Jawab Penyelia Halal :

Memastikan kehalalan Bahan yang akan digunakan dalam PPH
Menetapkan standar operasional prosedur pemeriksaan dan pemantauan terhadap PPH secara berkala.
Memastikan kehalalan pengemasan Produk.
Menunjukkan bukti dan memberikan keterangan yang benar selama proses pemeriksaan oleh Auditor Halal.
Melakukan pemeriksaan terhadap PPH.
Pengusulan penghentian produksi yang tidak memenuhi ketentuan PPH.
pengusulan penggantian Bahan.
Pengusulan penggunaan tenaga ahli dalam hal diperlukan.
Mengoordinasikan PPH.
Mendampingi Auditor Halal LPH pada saat pemeriksaan.
Mempersiapkan Bahan untuk kepentingan audit sertifikasi halal.

Persyaratan Penyelia Halal

Beragama Islam; dan
Memiliki wawasan luas dan memahami syariat tentang kehalalan
Memiliki wawasan luas dan memahami syariat tentang kehalalan dibuktikan dengan sertifikat Penyelia Halal.

Untuk memperoleh sertifikat Penyelia Halal, Penyelia Halal harus mengikuti:

a.Diklat Sertifikasi Penyelia Halal; dan

b.uji kompetensi sertifikasi Penyelia Halal.