Titik Kritis Kehalalan Pada Dessert Box
Biasa nya pada setiap event atau acara hari – hari besar,ulang tahun,pernikahan atau hajat apa pun kita tidak terlepas dari sebuah bingkisan kue atau kiriman kue dari keluarga,kolega,sahabat,tetangga dan lain sebagai nya.Namun apakah bingkisan itu benar – benar halal? Titik Kritis Kehalalan Pada Dessert Box itu bisa jadi bahan – bahan nya Halal tapi bagaimana dengan cara prosesing nya? Nah…itu yang perlu kita harus teliti.Simak ulasan berikut ini yang di lansir dari postingan instagram nya @halalcorner yang memang spesialisasi dalam membahas tentang dunia halal untuk produk apa pun.
Dessert Box adalah makanan kekinian yang penjualan nya selalu ramai dimana mana,baik itu di kota besar maupun di kota – kota di seluruh Indonesia.Dan tahukah kamu kalau dessert box termasuk produk bakery yang banyak sekali titik kritis halal dalam bahan – bahan yang di gunakan?
Baca Juga Artikel:
Apa aja komposisi dalam sekotak hidangan manis ini yang perlu kamu perhatikan:
Cokelat
Dalam proses pembuatan cokelat batangan dari buah cokelat segar kadang di butuh kan emulsifier.Emulsifier dapat berasal dari lesitin nabati(dari biji kedelai,bunga matahari,jagung dll) maupun dari produk hewani.Adakala nya lesitin hewani di buat secara enzimatis menggunakan enzim phospholipase A2 yang bisa berasal dari pankreas babi.
Creamer
Creamer di buat dari susu,titik kritis nya terdapat pada bahan enzim yang di pakai untuk memisahkan keju dan whey.Apa bila menggunakan enzim haram,maka status creamer yang bersangkutan haram.
Gelatin
Umum nya,gelatin di pakai sebagai gelling agent(bahan pengental),bahan penegar(penguat),atau topping kue atau es krim.Gelatin pasti berasal dari produk hewani(sapi,babi),jika berasal dari babi maka status hukum nya haram.Sebagai pengganti,bahan lain yang dapat di pakai sebagai pengental adalah rumput laut(agar – agar),karagenan,pati yang di modifikasi,gom arab dll
Rhum
Rhum banyak di pakai untuk membuat adonan tercampur dengan baik,agar cake lebih awet,serta untuk mengikat aroma.rhum di haramkan karena memiliki sifat khamer.Bahkan kandungan alkohol rhum bisa mencapai 38 – 40%.
Rhum essence(rhum sintetis) juga di haramkan karena membuat konsumen tidak dapat membedakan rhum “asli” dan rhum “sintesis”
Shortening
Shortening sering di kenal dengan istilah mentega putih.Bahan ini berasal dari lemak,bisa dari lemak hewan,tanaman,maupun campuran kedua nya.Shortening sering di pakai untuk membuat sensasi lembut dan renyah(crispy).Oleh karena bisa berasal dari lemak hewan,maka shortening bersifat syubhat.
Margarin
Margarin di buat dengan bahan dasar lemak tumbuhan.Dalam proses pembuatan nya seringkali ada bahan penstabil(stabilizer),pewarna,maupun penambah rasa(flavor) yang di tambahkan.Oleh karena itu,apa bila bahan penstabil yang di pakai dari tanaman tentu tidak masalah.Namun apa bila berasal dari produk hewan,maka harus di pastikan dari hewan halal atau haram.Penggunaan lesitin babi,membuat produk roti menjadi haram.
Keju
Keju berasal dari susu hewan,bisa berasal dari susu sapi,domba/kambing,unta,dll.Merk keju yang di pasarkan di masyarakat.Contoh nya:cheddar,Edam,Emmental(Emmenthah),beaufort,Gloucester,Cheshire,Fontina,Leuden,Derby,Gruyere,dll.Perbedaan penamaan keju di dasarkan pada asal bahan,asal daerah,dan proses pembuatan nya.
Dalam pembuatan nya,untuk memperoleh curd/padatan,susu di gumpalkan dengan bantuan enzyme dan starter.Apabila enzym yang di pakai berasal dari saluran pencernaan hwan haram,maka tentu status nya menjadi haram.
Hati – hati dengan keju edam,karena dalam standar pembuatan nya ,keju edam sering di buat dengan bantuan enzim rennet yang dari lambung anak babi.
Starter yang di pakai dalam penggumpalan susu berasal dari mikro organisme(umum nya bakteri asam laktat).Nah…media yang di pakaiuntuk menumbuhkan bakteri tersebut bisa berasal dari media halal maupun media haram.
Emulsifier
Emulsifier adalah bahan yang di pakai agar bahan – bahan yang berkadar lemak tinggi dapat bercampur dengan air ketika di buat adonan.beberapa macam emulsifier juga dapat di pakai sebagai stabilizer(penstabil) adonan roti.
Ada beberapa jenis emulsifier yang lazim di pakai di pasaran seperti:lesitin,lesitin kedelai(saya/say lechitine) dan emulsifier lain yang menggunakan kode E-number.Lesitin bersifat syubhat karena bisa berasal dari bahan nabati maupun hewani(sapi,babi,dll).Lesitin kedelai halal karena berasal dari bahan nabati.Hati – hati dengan E-number,karena beberapa emulsifier (seperti E471,E472 dll)ada yang menggunakan bahan dari babi.
Aneka Pelembut & Pengembang
Seperti Ovalet,Ragi,TBM, juga harus di perhatikan bahan dan proses pembuatan nya.
Baca Juga Artikel:Faktor Penting Kuliner Halal,Bukan Sekedar Logo
Itulah Titik Kritis Kehalalan Pada Dessert Box yang kita harus perhatikan karena menginginkan mengkonsumsi produk yang halal,dan pastikan mengkonsumsi produk yang sudah bersertifikat halal/berlogo halal resmi dari BPJPH atau MUI.