Apakah Penggunaan Skincare atau Kosmetik Berlapis – Lapis Bisa Menyebabkan Wudhu Tidak Sah?
Di jaman yang serba digital ini perkembangan di bidang life style orang semakin beraneka ragam,contoh nya di hal penampilan terutama untuk kalangan wanita yang sangat memperhatikan untuk urusan penampilan nya dalam hal perwatan kecantikan atau perawatan kulit.Namun untuk para warga muslim hal kosmetik ini perlu kita mengetahui nya,bagaimana hukum nya di dalam syariat Isalam,Apakah Penggunaan Skincare atau Kosmetik Berlapis – Lapis Bisa Menyebabkan Wudhu Tidak Sah? Nah….simak penjelasan berikut yang di kutip dari postingan instagram nya @halalcorner yang memang spesialis membahas masalah dunia halal.
Baca Juga Artikel: Cuka Yang Mana Yang Halal?
Keindahan identik dengan kebersihan.Para muslimah boleh saja berdandan,tapi harus sesuai dengan syriat Islam.Seringkali kita lupa riasan berlapis lapis tersebut,bisa saja jadi penghalang menyerap nya air wudhu ke dalam kulit.Artinya,wudhu yang kita lakukan bisa saja tidak sah.
Salah satu pendapat dari pakar ilmu fikih sekaligus rektor Universitas Imam Syafi’i,Hadramaut Sayyidi Al – Murrabi Dr.Muhammad Bin Aly Ba’atiyah,beliau pernah berkata :
“Termasuk dalam kategori bahan – bahan penghalang meresap nya air ke dalam pori – pori kulit yaitu;krim wajah,pemerah pipi,serta lipstik(Gincu).” (lihat;Ghoyat Al – Muna Syarah Safinat An – Naja,Hal;179)
Skincare (dan Kosmetik)
Dapat kita liat contoh dari make up beauty vlogger pada step nya:cleanser,toner,serum/treatment,eye cream,mouisturizer,sunscreen,primer,foundation,concealer,powder,bronzer,blush,highlighner.
Penggunaan skincare(dan kosmetik) berlapis lapis diatas bisa saja dapat menghalangi menyerap nya air wudhu ke dalam kulit.Di karenakan krim – krim tersebut menagndung zat – zat penghalang yang di konotasikan dengan “” hingga terbentuk lapisan baru(diatas kulit) maka jelas hal ini tergolong ke dalam penghalang air yang wajib di hilangkan terlebih dahulu sebelum wudhu.
“Di wajibkan sebelum wudhu untuk menghilangkan masker kulit,pacar,dan krim – krim kulit yang umum nya di pakai perempuan untuk di oleskan di wajah nya,jika masih berupa zat(penghalang/tidak hilang)”. (Misykat At – Tanwir syrh al Mukhtasar as – shogir,hal;55)
Lipstik
Penting bagi setiap muslimah untuk membasuh air dan menghilangkan terlebih dahulu pulasan lipstik sebelum berwudhu,agar resapan air ke dalam pori – pori kulit tak terhalang.Hal ini demi meraih keabsahan dalam berwudhu yang merupakan kunci dari keabsahan sholat.
“Ada pun lipstik yang dapat hilang dalam rentang waktu satu hari penuh,serta hanya mampu di hilangkan dengan suatu zat tertentu,sungguh sangat jelas bahwa(lipstik tersebut) menghalangi resapan air ke dalam pori – pori kulit,dan menggangu keabsahan wudhu”. (al – mausu’ah al – Muyassarah,hal;45)
Baca Juga Artikel: Apa Itu Aligner?Halal atau Haram?
Kesimpulan
Produk skincare(dan kosmetik) yang sudah bersertifikasi halal yang perlu di ketahui adalah pengujian nya yang di uji hanya bahan – bahan nya saja.Namun jika penggunaan nya berlapis – lapis belum tentu menyerap nya air wudhu ke dalam kulit.